Setelah dandan rapi bawahan Jeans atasan Batik dari Pedan, Klaten tak lupa sepatu kesayangan Converse biru biar senada dengan bawahan.

Semprot parfum isi ulang rasa bulgari Pour Homme,…. 

tarik jaket kesayangan plus helm cargloss tampang sekilas sudah seperti dilan cepmek!

Sempet kepikiran untuk bawa mobil, tapiiii…kalau dia minta anterin pulang pake mobil kok ya gak asyiikk. 

Pake motor aja lah, sekalian gw ajak jalan dulu…. 

jadi inget waktu dulu pas masih jadian. 

Kita gabut dia ngajak jalan tanpa tujuan lagi “suntuk katanya”

Akhirnya jalaaan aja sampai ke pelabuhan ratu, yang ini ceritanya entar aja ye..

Lanjut ke laptop!

Ambil kunci motor kesayangan yang banyak bekas kenangan bersama mantan….

Motor butut yang emang di buat bocengan biar gak ada jarak antara yang bawa sama yang bonceng. [modusssss]

Setelah pamit sama orang rumah, motor kupacu menuju balai sarbini di daerah sekitaran semanggi….sepertinya semesta mengerti kalau aku akan bertemu dia yang pernah menjadi pujaan hati.

Cuaca cerah tidak terlalu panas dan jalanan pun sepi, biasanya jalanan ini selalu padat setiap hari. Motorpun seakan mengajak aku untuk cepat sampai tujuan.

Terima kasih tuhan…engkau telah bantu dalam perjalanan ini bisik ku lirih!

Sesampainya di lokasi.. coba whatsapp mantan. “kamu dimana aku sudah di depan pintu masuk nih.”

Chat terkirim tapi tidak centang biru, 5 menit belum ada balasan…menit ke 10 inisiatif coba saya telpon saja.

tut…tut…tut…nada sambung terdengar dari speaker phone!” namun tidak diangkat, coba sekali lagi calling.

“nomor yang anda tuju tidak menjawab, cobalah sekali lagi!” terdengar suara merdu yang tidak asing lagi jika telpon tidak diangkat!

Didepan gedung undangan sudah banyak yang berdatangan,…dalam hati ini nikahan siapa? Mungkin teman kantornya dia atau tetangga-nya yang punya acara…

gak berapa lama rombongan mempelai pria datang, disambut oleh mempelai wanita. 

Coba sekali lagi telpon dia tapi masih seperti sebelumnya…

NYAMBUNG tapi GAK DIANGKAT….

Karena menghalangi jalan, saya coba minggir agar tidak mengganggu jalannya acara….

Setelah acara adat penyambutan, akhirnya mempelai wanita datang untuk menyambut pasangan-nya.

Nampak dari jauh pengantin wanita sangat Cantik, Anggun dibalut gaun pengantin putih. Berjalan lemah gemulai enak dilihat.

semakin mendekat, sepertinya saya mengenal sosok mempelai wanita itu…

Mempelai Wanita itu KAMU

Tak percaya tapi ini terjadi, Kau bersanding di pelaminan….Airmata jatuh tak tertahankan untuk kedua kali. Aku kalah duluan, mantan-ku sudah punya gacoan!

Langsung aku berlari ke parkiran motor dan kupacu sekencang kencang sambil menangis, sambil mengumpat semua jenis isi kebun binatang…. teriak teriak macam orang gila.

LAH ITU KAN MANTAN…LEBAY AMAT SIH LO! bisik pengendara motor sebelah…

LHO KOK TAU…

yaoloo ternyata pengendara motor sebelah adalah kasir toko batik di Pedan Klaten, yang saat ini batiknya saya pakai untuk menghadiri pernikahan-nya mantan.

Buat kamu kamu yang butuh batik lurik khas Pedan Klaten, bisa klik link dibawah ini.

Batik Luriknya motif nya keren keren, gak ketinggalan jaman cocok untuk acara pesta undangan dll.